BERITA.TOP – Pilihan ide bisnis kuliner kekinian untuk kamu yang ingin mencoba dan sedang berencana untuk terjun ke industri usaha kuliner. Mari bahas beberapa kuliner yang laku dan potensial berikut ini
Kuliner Bitterballen
Kudapan dengan bahan dasar kentang dan daging ini juga menjadi salah satu ide bisnis makanan kekinian. Bitterballen dijual dengan harga rata-rata di bawah Rp50.000 sehingga memiliki pasar pembeli yang cukup luas.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat menjual bitterballen tidak hanya dalam sajian yang sudah matang, melainkan juga dalam bentuk frozen. Sehingga, kapanpun pembeli ingin menikmatinya, bisa langsung menggorengnya di rumah. Rasanya bitterballen kerap dimirip-miripkan dengan kroket, hanya saja bentuknya lebih kecil dan dinikmati bersama saus mustard.
Kuliner Bola Indomie
Siapa sih yang tidak suka Indomie? Lalu, bagaimana dengan cemilan yang terbuat dari Indomie? Nah, kamu bisa membuat kreasi bola-bola goreng mi instan sebagai ide bisnis makanan kekinian yang nggak kalah menarik. Inovasi dan aksi kreatif para pecinta bola Indomie ini bermain dengan banyak sekali sajian yang menarik perhatian calon pembelinya. Mulai dari pilihan isian bola-bola mie hingga sajian yang bisa custom sesuai kebutuhan acara.
Kamu dapat menawarkan secara langsung kepada pembeli berbagai macam pilihan isian, seperti daging, bakso pedas, sayuran, jamur, dan masih banyak lagi. Sajiannya pun tidak hanya untuk perorangan, melainkan bisa dalam bentuk kue ulang tahun atau bahkan kreasi bouquet.
Kuliner Lokal Tahu Goreng
Siapa bilang tahu goreng itu ketinggalan zaman? Belakangan ini, tahu goreng menjadi opsi menarik untuk dijadikan ladang bisnis. Mulai dari tahu kopong tanpa isi yang diolah dengan kulit super crispy, sampai tahu isi goreng kekinian dengan aneka filling, seperti jamur, daging ayam, sosis, daging sapi, hingga bakso bermunculan di pasaran.
Selain modal yang tidak terlalu besar, tahu goreng juga menjadi camilan yang digemari banyak kalangan. Sebagai kudapan, tahu goreng tidak pernah termakan zaman dan cocok disantap di segala suasana.
Kuliner Shirataki Salmon Mentai
Kombinasi saus ala Jepang, mentai, kini tidak hanya ditemui dalam bentuk sushi saja. Berkembangnya olahan dengan saus mentai pun merambah menjadi ide bisnis makanan kekinian. Shirataki menjadi pilihan karena bahan dasarnya, konyaku, yang tergolong memiliki kandungan kalori yang rendah, yakni 20 kalori/gram saja.
Tanpa mengurangi kenikmatan salmon yang dipanggang dengan saus mentai yang lembut, perpaduan dengan mi atau nasi shirataki tetap asyik disantap sebagai makanan utama.
Kuliner Top Dimsum Mentai
Masih membahas olahan saus mentai, cemilan hangat yang mirip dengan siomay ini juga kerap dikreasikan dengan saus mentai. Dimsum, terasa semakin meleleh di lidah bila dipertemukan dengan saus mentai. Bisnis makanan kekinian ini masuk ke lidah banyak masyarakat pecinta chinese food.
Untuk memulai bisnis ini, kamu bisa menemukan panduan membuat dimsum dari internet dan mencobanya di rumah. Selain itu, kini juga telah banyak beredar supplier dimsum untuk mempermudah kamu dalam memulai bisnis dimsum mentai.
Kuliner Ayam Geprek
Siapa yang tidak gemar dengan santapan ini? Sajian yang telah menjadi comfort food berbagai lapisan masyarakat ini masih masuk ke dalam kategori bisnis kuliner yang kekinian.
Selain harga jual yang terjangkau, hidangan ayam geprek kerap dicintai penikmat masakan pedas. Memulai bisnis kuliner ayam geprek di rumah tidak memerlukan keahlian khusus dalam memasak. Racikan bumbu ayam geprek dan olahan sambal dapat kamu temukan melalui mesin pencarian internet.
Agar menambah ciri khas, kamu dapat melengkapinya dengan lauk pauk pendamping, seperti tahu dan tempe, kol goreng, sate kulit dan ati ayam, hingga level pedas yang bisa disesuaikan dengan selera pembeli. Tentu saja, semakin tinggi levelnya, maka cabai yang digunakan pun akan semakin banyak. Bagi yang menyukainya, semakin pedas maka akan semakin menantang untuk dimakan.
Kuliner Rice Bowl
Sesuai dengan namanya, rice bowl dikemas dalam wadah menyerupai mangkok. Mulai dari pilihan nasi yang beragam, lauk pauk yang nyaman di lidah, sayuran yang melengkapi hidangan, hingga aneka kerupuk sebagai pendamping, sajian makanan rice bowl akan semakin kreatif dan inovatif.
Kamu bisa mengemas bisnis makanan kekinian ini dengan mempercantik kemasan, bisa dengan bentuknya yang sederhana sehingga mudah dipegang, hingga terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Semakin unik kreasi rice bowl, maka bisnis ini pun akan semakin menarik perhatian pembelinya.
Kuliner Terkini Es Krim Organik Rumahan
Siapa yang tidak suka makan es krim? Tentunya, berbagai lapisan usia masih menganggap es krim adalah dessert favorit sejuta umat. Oleh karena itu, ini merupakan ide bisnis dengan market yang begitu besar.
Dalam pembuatannya, berbeda dengan es krim pada umumnya, es krim organik berbahan dasar buah dan sayuran yang dipanen secara organik, tanpa zat aditif. Selain itu juga menggunakan susu organik atau plant-based milk seperti susu almond sebagai pengganti susu sapi.
Bisnis makanan kekinian ini dapat dinikmati oleh pecinta kuliner dengan diet khusus, seperti dairy, garam dan gula, hingga diet keto sekalipun. Pemasaran yang mengedepankan rincian bahan pembuatan hingga kalori yang terkandung di dalamnya, menjadi daya tarik yang kuat bagi para pencari jenis makanan sehat.
Kuliner Khas Sambal Rumahan
Berawal dari bahan dasar cabai dan bawang yang diulek di cobek rumah sendiri, kenikmatan sambal di rumah kamu kini juga bisa menjadi ide bisnis kekinian di tahun 2020.
Pasalnya, menikmati makanan di rumah memang akan semakin lengkap dengan hadirnya sambal. Penikmat sambal pun juga kerap eksplorasi terhadap berbagai macam sambal. Apa pun lauknya, jika sambalnya berganti-ganti, maka makan pun serasa naik kelas.
Mulai dari sambal bajak, sambal matah, sambal teri, sambal cumi, sambal bawang, sambal ijo, sambal roa, hingga sambal tempe, berbagai inovasi sambal botol dapat menjadi bisnis makanan kekinian yang laris manis.
Namun demikian, kamu harus cermati harga pasar dari bahan-bahan dasar membuat sambal, karena perubahan harga pasar tentu akan berpengaruh besar terhadap laba penjualan